PARBOABOA - Sumatera Utara merupakan suatu daerah yang memiliki beragam kuliner menarik dan lezat. Salah satunya adalah Manuk Mapinadar atau Ayam Napinadar. Kuliner khas Batak ini umumnya akan disajikan pada upacara adat tertentu, namun masyarakat juga bisa memasaknya sendiri di rumah. Keunikan dari masakan Ayam Napinadar ini berasal dari bumbunya. Rasa pedas yang nyelekit’ khas dari Ayam Napinadar bukan berasal dari cabai melainkan dari salah satu bumbu dasarnya yaitu andaliman. Selain itu, salah satu ciri Ayam Napinadar adalah campuran gota atau darah ayam yang digunakan sebagai campuran bumbu. Penggunaan darah pada campuran bumbu Ayam Napinadar ini juga bisa diganti dengan santan kelapa. Cara mengolah Ayam Napinadar juga tidak sulit, hanya saja bahan bakunya yang memang spesifik. Untuk jenis ayam, biasanya Ayam Napinadar diolah dengan menggunakan ayam kampung jantan. Nah, buat kamu yang ingin mencoba kuliner yang satu ini, kamu dapat membuatnya dengan melihat resep di bawah ini. Resep Ayam Napinadar BAHAN - Ayam kampung - Darah ayam - 1 buah jeruk nipis - 2 buah serai dipotong kecil - 5cm Lengkuas dipotong kecil - 7cm jahe dipotong kecil - 5cm kunyit - 5 siung bawang putih - 10 siung bawang merah - 10 biji kemiri - 15 buah cabe rawit atau secukupnya - 2 genggam andaliman atau sesuai selera - Garam sesuai selera CARA MEMBUAT - Pertama sekali potong ayam kampung dan pisahkan darah segarnya. Campur darah ayam dengan 1 sdt garam dan perasan jeruk nipis. Tujuannya supaya darah tidak membeku. - Bersihkan ayam sampai bersih dari bulu kemudian potong kecil-kecil. Dulu ayam ini kami panggang di bara api. Namun untuk cara yang lebih simpel bisa dipanggang di teflon anti lengket. - Panggang ayam sampai matang ke bagian dalamnya. Biasanya daging ayam akan berubah dari warna merah segar menjadi coklat. Tunggu sampai matang sempurna. - Kupas semua bumbu dan sangrai sesuai bahan yang sudah aku tulis di atas kecuali cabai dan andaliman. Bumbu yang disangrai akan menciptakan aroma yang sangat wangi dari semua bumbu. - Haluskan semua bumbu yang disangrai dan tidak disangrai. Bisa menggunakan ulekan atau blender. Aku lebih suka bumbu yang tidak terlalu halus. - Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan sampai wangi. Kemudian tambahkan dengan darah ayam yang sudah dipisahkan sebelumnya. Tambahkan sedikit garam sesuai selera. - Jika warna bumbu sudah kecoklatan masukkan ayam yang sudah dipanggang ke dalam bumbu. Aduk sampai merata. Untuk yang tidak suka gota langsung saja ayam dicampur dengan bumbu. Dan untuk yang tidak suka terlalu banyak gota, bisa hanya sedikit saja. Aduk sampai bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam. Cek rasa sekali lagi. - Siap disajikan. Ini beberapa kali aku coba dengan tampilan yang sedikit berbeda. Dengan banyak gota dan sedikit gota. Dengan bumbu diblender halus dan kasar. Lakukan sesuai dengan selera saja. Oke sobat Parboaboa, itulah seputar resep manuk napinadar yang bisa kamu coba di rumah bersama keluarga tercinta. Semoga bermanfaat.
Setelahmatang, ayam akan dilumuri dengan saus khusus yang terbuat dari darah ayam dan dicampur dengan rempah khas batak seperti andalimak, bawang putih bubuk, dan cabai. Makanan ini memiliki cita rasa pedas yang khas karena penggunaan andaliman. Namun, napinadar yang kini banyak dijumpai dapat juga diolah tanpa darah, sehingga semua kalanganSepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID eb95d8c0-0a1d-11ee-96d5-646d6572646b Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.6 Manuk Napinadar. Nama manuk napinadar pasti asing di telinga pecinta kuliner, karena jarang dijual di rumah makan. Manuk Napinadar disajikan hanya saat ada acara adat atau acara sakral. Dibuat dari olahan ayam kampung yang digoreng atau dipanggang dan disajikan bersama bumbu dan sambal khas dengan memakai darah ayam itu sendiri. – Hidangan khas Batak, Napinadar umumnya selalu ada di acara adat. Makanan satu ini memiliki rasa pedas nyelekit di lidah karena penggunaan andaliman. Satu lagi ciri khas napinadar yaitu campuran dari protein yang digunakan seperti darah ayam. Oleh karenanya, wisatawan muslim terkadang tak dapat menikmati napidar. Namun kini napinadar dapat diolah tanpa darah dan dapat dinikmati semua kalangan. “Sebetulnya napinadar pakai ayam kampung campur darah, biar jadi halal’ tidak pakai darah tetapi dicampur dengan santan,” jelas Petrus Tamoubolon salah satu pemandu wisata asal Pulau Samosir saat dihubungi Jumat,13/12/2019. Untuk mengolah napinadar, ayam dimasak dengan cara dibakar. Setelah ayam matang dituangkan saus dari bumbu yang dihaluskan dan dimasak. Aneka bumbu dan rempah seperti cabai, andaliman, bawang putih dan lain-lain. Rempah dan bumbu melumuri seluruh potongan ayam yang disajikan. Ketika dicium aromanya sangat wangi. Hal itu dihasilkan oleh bahan-bahan seperti jeruk nipis dan andaliman. Kali pertama rasa yang menusuk lidah saat makan napinadar adalah rasa pedas. Makanan khas dari Batak ini sulit dilupakan rasa pedasnya yang khas dari andaliman. Bumbu masak yang sering disebut sebagai merica Batak itu memiliki aroma seperti jeruk ini dan rasa pedas yang getir. Buah andaliman bagi orang Batak adalah rempah wajib untuk masuk dalam masakan. Selain andaliman, cabai rawit dan keriting juga ikut menambah rasa pedas di dalamnya. Rasa pedas hadir bersama rasa gurih dan asin yang berasal dari bumbu serta rempah lainnya. Rasa bumbu dari ayam andaliman ini sekilas mirip dengan bumbu soto yang belum dilarutkan dalam air. Napinadar sedniri menyimpan filosofi yang melekat pada budaya Batak. Sehingga hidangan ini sering hadir disaat pesta dan acara adat suka Batak. Sumber Google Image “Filosofinya biar semangat, memberi berkat, minta doa,” jelas Petrus. Orang Batak biasanya menyantap ayam napinadar dengan cabai rawit, irisan jahe dan perasan jaruk nipis. Agar rasa pedasnya lebih terasa dan membuat orang semakin bersemangat. “Jadi kalau orang habis makan itu napinadar jadi langsung semangat,” ujar Petrus. Ayam yang yang dimasak untuk napinadar menurut Petrus umumnya harus ayam kampung jantan. Hal ini melambangkan kegagahan dan keberhasilan. Napinadar bisa dijumpai di restoran atau di hotel dikawasan Toba. Petrus menjelaskan jika napinadar yang dihidangkan restoran atau di hotel biasanya tidak mengunakan darah ayam. Namun di warung-warung kebanyakan menggunakan darah. Walaupun demikian tidak ada salahnya pengunjung memberi catatan agar napinadarnya diolah tanpa darah. Baca berita menarik lainnya di sumber .