No Result View All Result No Result View All Result No Result View All Result Dinas Nakertrans Provinsi NTT Sebut Tindakan Perekrut Calon AKAD Asal Matim Termasuk Indikasi TPPO Usai memeriksa berkas perusahaan dan calon AKAD Dinas Nakertrans menyebut jika praktik perekrut lapangan calon AKAD asal Matim termasuk dalam... Selengkapnya Batal Jadi Tenaga Kerja, Empat Gadis Asal Manggarai Timur Harus Ganti Rugi 24 Juta Sebelumnya, empat gadis ini direkrut oleh Erny perekrut AKAD PT Setia Prestasi Amandari di Manggarai Timur untuk menjadi ART di... Selengkapnya Gubernur NTT Didesak Segera Pecat Ferdi Tahu dari Kepala SMKN Wae Ri’i Ia menegaskan, orang yang sudah terbukti bersalah secara hukum tidak layak menjadi kepala sekolah. Selengkapnya SBY Sebut KPU dan Parpol akan Alami Krisis Terkait perubahan sistem pemilu, menurut SBY, ada tiga pertanyaan besar yang menjadi perhatian publik, mayoritas parpol, dan pemerhati pemilu. Selengkapnya Fraksi PAN Nilai Victory-Jos Gagal Capai Target Visi Misi Selain itu, memasuki akhir masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Fraksi PAN DPRD NTT mendesak pemerintah untuk segera... Selengkapnya Bupati SBD Disomasi, Warga Blokir Jalan Tuntut Ganti Rugi Lahan Aksi blokir jalan ini dilakukan karena belum ada kepastian ganti rugi lahan yang digunakan oleh Pemkab SBD. Selengkapnya Ironi! Krisis Terang di Lumbung Listrik Pikirannya kala itu campur aduk, antara penasaran akan manfaat hadirnya listrik dan bahagia karena segera bebas dari cengkeraman gelap gulita... Selengkapnya Gedung SDK Lewur Reyot, Begini Respons Pemkab Mabar Kepala SDK Lewur Berta Andung mengungkapkan, awalnya gedung itu dibuat secara swadaya oleh masyarakat untuk rumah guru komite. Namun, karena... Selengkapnya Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2024, Siapa Paling Layak? Sejumlah nama tersebut diperoleh melalui berbagai macam diskusi bersifat nonformal di berbagai tempat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, para... Selengkapnya Paul Jemarus Sedih dan Berlinang Air Mata Setelah Lihat Sebaran Proyek di Manggarai Tahun 2023 Paul menganggap bahwa sebaran alokasi proyek di Kabupaten Manggarai tahun 2023 tidak merata lantaran ada banyak wilayah yang mesti mendapatkan... Selengkapnya
gelombang tinggi di ntt. Olahraga Wakil Gubernur NTT: Pacuan Kuda Tradisional di Ngada Warisan Leluhur Berdampak Ekonomis 22:47 WIB. Flores Revitalisasi Bahasa Daerah, Kantor Bahasa NTT Gelar Pelatihan Guru Utama Berbahasa Manggarai Rabu, 3 Agustus 2022 | 22:19 WIB. Kupang Apresiasi Warga TTS, Kadis Pendidikan NTT Linus Lusi Segera
Oleh Yohanes A. Loni Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu 22/05/2021. Kunjungan Gubernur Viktor Laiskodat dan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas seharusnya menyadari bahwa kabupaten itu mempunyai potensi yang cukup untuk menopong pembangunan, terutama dari segi sumber daya alam sebagai dasar pemasukan pendapatan asli daerah PAD. Kopi identik dengan Manggarai Timur. Aroma kopi menjadi ikon komoditi unggulan di wilayah itu. Hampir kopi menyebar merata di Lamba Leda, Borong, Kota Komba, Elar, dan Poco Ranaka. Seperti pepatah di sini ada kopi, di sana ada kopi’. Di mana-mana ada tanaman kopi kecuali wilayah pesisir pantai seperti Sambi Rampas. Maka syair danding manga kopi manga doi’ ketika ritual hang woja weru’, dhasa jawa nguzha” bagi orang Rongga atau ritual syukur lainnya hanya mau menunjukkan kepada publik betapa membanggakan pemilik tanaman kopi itu. Berkenan dengan pengesahan UU No. 36 Tahun 2007, tanggal 17 Juli 2007 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Timur kita wajib merenungkan keharuman kopi Manggarai Timur agar tetap menyengat menusuk hidung. Sebab tanaman kopi tidak saja menjadi penyangga ekonomi keluarga, tetapi sekaligus economics historic-nya Manggarai Timur. Kopi di Manggarai Timur tidak disebutkan secara jelas muasal komoditi andalan tanah mbate lerong dise empo itu. Hampir pasti campuran tangan para misionaris asinglah yang memperkenalkan tanaman kopi itu. Alhasil, sejak tahun 1920 kopi sangat populer di kawasan Gelarang Colol, Kecamatan Poco Ranaka. Aroma Kopi Colol pulalah penyihir simpati Pemerintahan Belanda, sehingga pada tahun 1937 memberi penghargaan kepada Bernadus Ojong sebagai pemenang perlombaan kebun kopi Arabika. Hingga kini penghargaan berupa bendera masih tersimpan di rumah Rudolf Ronco. Pada bendera ukuran 160×2000 senti meter itu bertuliskan “Pertandingan Keboen 1937”. Angka ini ditulis di atas gambar pucuk kopi Manggarai dalam bentuk setengah lingkaran. Jadi hampir pasti, daerah Colol sudah dikenal sebagai penghasil kopi sejak zaman kolonial Belanda. Pemberian bendera itu merupakan simbol pengakuan terhadap Colol sebagai penghasil kopi yang secara nyata di wilayah Manggarai Timur. Manggarai Timur menjadi terkenal karena adanya kopi. Bahkan aroma kopi Colol, misalnya, memberi getah rasa sejajar dengan kopi Ermera di Timor Leste atau kopi Liwa di Lampung. Menyadari besarnya tanaman kopi di Manggarai Timur pemerintahan Bupati Agas Andreas perlu adanya perhatian serius pengembangan tanaman kopi menjadi idola. Manggarai Timur juga merupakan daerah penghasil kopi tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT. Potensi kopi terbesar di Kecamatan Lamba Leda Raya, Borong, Kota Komba, dan Elar. Kawasan bagian timur itu juga merupaka penghasil kemiri, vanili, dan berbagai jenis tanaman perdagangan lainnya. Penyebaran areal kopi maupun kemiri cukup rata di seluruh kecamatan. Tentu saja sumber daya alam itulah menjadi tumpuan harapan rakyat Kabupaten Manggarai Timur. Dalam konteks inilah mengapa Kabupaten Manggarai Timur harus berdiri otonom. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat hadir di Colol, Manggarai Timur Foto Biro Humas Pemprov NTT Ada beberapa pristiwa sejarah sebagai rentetan agenda kemasyarakatan di balik hadirnya Kabupaten Manggarai Timur. Pada tanggal 6 Desember 2007 di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur ramai dengan bunyi gong gendang mengiringi para penari untuk menjemput tamu pejabat Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat dan para calon pejabat Kabupaten Manggarai Timur. Di hari yang penuh gembira dan ceriah itu, ada acara syukur atas peresmian Kabupaten Manggarai Timur. Anugerah Tuhan harus disyukuri dalam bentuk misa kudus yang dipimpin oleh Uskup Ruteng ketika itu, Mgr. Eduardus Sangsun, SVD Alm-Red. Kopi Colol Bupati Kabupaten Manggarai Timur Matim Agas Andreas menyebutkan bahwa kopi colol memiliki kontribusi besar bagi daerah Manggarai Raya yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Menurut Agas kontribusi bagi daerah Manggarai, mempromosikan Kopi Colol beserta narasinya dan mendesainnya dengan tampilan sachet sekaligus bersedia sebagai marketingnya. Lebih lanjut menurut Agas Andreas Kopi Colol memiliki cerita tersendiri di tempat ini yang tentunya dinarasikan untuk menumbuhkan minat bagi para wisatawan berkunjung ke tempat ini dan menikmati kopi tersebut. Ditambahkan lagi bahwa proses pemasaran Kopi Colol ini, pihaknya dapat memanfaatkan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Mabar sebagai daerah destinasi wisata super premium. Dengan memanfaatkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium, maka Kopi Colol perlu didesain dalam bentuk sachet dan bersedia menjadi marketing untuk memasarkan kopi ini diseluruh hotel di sana Labuan Bajo tentunya hal ini butuh dukungan Pemprov, Bank NTT dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores BPOLBF. Yang disampaikan Bupati Agas Andreas perlu dipertimbangkan secara baik dan benar. Bahwasannya para petani kopi Belum Sejahtera’ Kopi Colol Mendunia, Para Petani Keluhkan Harga Para Tengkulak 24 Mei 2021 Bupati meluncurkan bahwa Kopi Colol siap diproduksi dalam kemasan untuk ke Labuan Bajo. Tetapi Bupati Agas tidak pernah sentil soal harga kopi selama ini di Colol selalu tidak stabil. Bahkan harga kopi selalu tidak bersahabat dengan para petani. “Selama ini Kopi Colol sangat mendunia, tapi tidak semua petani Kopi Colol sejahtera. Selama ini harga kopi jarang berpihak kepada kami selaku petani,” Pemerintah Manggarai Timur dan Pemerintah Provinsi NTT perlu adanya keseriusan sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat sekaligus memperhatikan harga kopi para petani. Naik dan turunnya harga kopi membuat pendapatannya semakin berkurang. Penting kehadiran Kopi Colol di Manggarai Timur bukan harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat setempat. Bukan untuk kesejahteraan orang bermodal. Penulis asal Manggarai Timur. Dia adalah Mahasiswa STFK Ledalero, Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Manggarai di Maumere IMAMM, dan Anggota PMKRI Cabang Maumere
Webinaryang dipandu Director Tribun Network , Febby Mahendra Putra, tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTT yang ke-63 Tahun 2021. Webinar ini diselenggarakan oleh Pos Kupang bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Johny menyebutkan, Manggarai Ti mur dialokasi pembangunan 66 tower BTS, sehingga menduduki peringkat kedua di NTT.